Bangka Barat Mediarakyatnusatara. Online- Adanya aktivitas Tambang Inkonvensional (TI) skala kecil yang kerap disebut user-user di dusun Jebu darat Desa Kelabat, Kabupaten Bangka Barat, resahkan warga. Sabtu (30/01/2021).
Tambang timah ini diduga sudah beroperasi selama 1 bulan, dan yang menjadi permasalahan adalah tambang ini yang jaraknya ± 4 meter dari bahu jalan raya.
Salah seorang warga Dusun Jebu Darat berinisial (BA) sangat mengkhawatirkan dampak dari adanya aktivitas tambang tersebut karena hal ini bisa menyebabkan longsornya tanah disekitar bahu jalan.
"jika mereka terus bekerja dan tidak menghentikan aktivitas tambang ini, saya takut nanti tanah di pinggir aspal longsor, lalu bagaimana Jika jalan raya ini ambruk, masyarakat mau lewat jadi susah, ungkapnya.
Selain dari dampak longsornya tanah disekitar bahu jalan raya, Warga pun semakin mengkhawatirkan jika tiang listrik PLN yang ada disekitar tambang menjadi roboh dan tentunya hal ini membahayakan bagi masyarakat banyak.
"Mereka bekerja sangat dekat dari jarak tiang listrik, mungkin alur timah nya mengarah kesana, jika tiangnya roboh otomatis dampak nya lampu tidak bisa menyala, dan mau sedot air buat mandi pun susah, "tuturnya.
Dipihak lain Bhabinkamtibmas Desa Kelabat Aipda Syahfitra saat dikonfirmasi terkait hal tersebut membenarkan adanya aktivitas tambang tersebut dan sudah memberikan himbauan namun hingga kini aktifitas tambang masih saja berjalan.
"sudah dua kali saya menghimbau agar aktivitas tambang segera dihentikan, namun himbauan saya tidak diindahkan oleh pekerja tambang, "pungkas syahfitra.( tim)