Bangka Barat mediarakyatnusantara.online,- Dengan melonjaknya harga timah di Bangka belitung saat ini sangat memulihkan ekonomi masyarakat, khususnya diwilayah Bangka Barat, meskipun pada masa pandemi covid 19 namun ekonomi masyarakat saat ini normal kembali dan terbantu dikarenakan tingginya harga timah.
Akan tetapi berbeda dengan (AB) yang diduga salah satu oknum pengusaha tambang timah, yang kediamannya di Desa Puput Atas, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat, demi kepentingan pribadi diduga merusak kawasan hutan lindung (HL).
Hasil temuan dilapangan, Senin 21 Juni 2021, dilokasi tambang timah tepatnya di Desa Ketap, Kec. Jebus, Kab.Babar, atau tidak jauh dari tempat wisata alam pantai Jerangkat, terdapat unit Tambang Timah skala besar yang diduga beroperasi dikawasan hutan lindung dan terdapat 4 unit excavator merk Hitachi warna orange, diduga tambang tersebut milik oknum pengusaha inisial (AB).
Bapak Karlianto Polhut Babar saat dikonfirmasi terkait adanya tambang timah yang diduga beroperasi dikawasan hutan lindung (HL) mengatakan akan mengecek kebenarannya di lokasi tersebut,
"akan saya cek langsung ke lokasi dan apabila memang memasuki kawasan hutan lindung maka akan ditindak lanjuti, "tegas Karlianto.(Jusriadi)