Surabaya,- mediarakyatnusantara.online,- Masyarakat Peduli Anti Narkoba (MAPAN) Resort Surabaya lakukan edukasi tentang bahaya narkoba kepada pengunjung pameran yang bertajuk cross museum dr. Soetomo bertempat di jln. Bubutan no 85-87 Surabaya. Pada Kamis (23/06/2022).
Pada kesempatan itu pula kebetulan juga Mapan Resort Surabaya sebagai tamu undangan dari pihak Dinas Pariwisata.
Dalam kesempatan itu Mapan diberikan ruang dan waktu oleh pihak museum TNI AL kepada siswa-siswi SMP Barunawati Surabaya yang sedang mengunjungi pameran tersebut, untuk memberikan edukasi, bahwa masuknya Narkoba banyak yang melewati dari jalur laut oleh karena itu, Mapan Resort Surabaya memberikan arahan kepada pembimbing siswa-siswi Barunawati yang mana sebagai generasi penerus Bangsa untuk mensuport kegiatan yang akan memperingati Hari Anti Narkotika Indonesia pada tanggal 26 Juni 2022 mendatang.
" Kami kebetulan diberikan waktu oleh pihak museum untuk memberikan edukasi terkait bahaya Narkoba kepada para siswa -siswi yang sedang mengunjungi pameran tersebut, dan Kami juga mengingatkan mereka juga untuk mensupport Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) pada tanggal 26 Juni Mendatang ",ungkap Usman (Ketua Mapan Resort Surabaya).
Pantauan media, selain itu salah satu pengurus Mapan Resort Surabaya mengharapkan agar para siswa-siswi sebagai penerus bangsa kedepannya lebih waspada terhadap peredaran barang haram tersebut, dengan harapan generasi penerus bangsa agar lebih berhati-hati dan selalu waspada terhadap peredaran gelap narkoba dikarenakan Indonesia merupakan Negara yang terdiri dari banyak pulau dan juga notabene rawan akan masuknya peredaran narkoba ke Negara Kita NKRI.
" Kami MAPAN Indonesia resort Surabaya berharap setelah di edukasi, para siswa -siswi sebagai penerus bangsa Indonesia waspada dengan peredaran gelap Narkoba, yang tentunya dapat merusak atau merugikan masa depan mereka sebagai generasi penerus bangsa Indonesia yang bebas, bersih, dan sehat dari Nerkoba sesuai dengan keinginan Pemerintah menciptakan Indonesia Bersinar ",pungkas Usman.
(Humas Mapan)