Bersama Jawara, Santri Cegah Kemaksiatan Di Wilayah Warunggunung


LEBAK - Media Rakyat Nusantara. Online, - Santri bersama Jawara mengadakan Rapat Koordinasi Pembahasan Tekhnis Lapangan menyoal Aksi Massa Penutupan Tempat Maksiat berkedok  Hiburan Malam di wilayah Warunggunung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Rabu (27/8/2022).

Sejumlah Tokoh dan Pimpinan Ormas hadir dalam kegiatan tersebut. Forum Warunggunung Bersatu yang menaungi pertemuan tersebut dibicarakan terkait penutupan tempat hiburan malam di Desa Cempaka, Warunggunung.

Kegiatan yang awalnya akan dihadiri dari Muspika tersebut hingga batas waktu yang telah disepakati dari pihak kecamatan tidak ada yang hadir, dan ini membuat kami kecewa, tapi Alhamdulillah dari pihak kepolisian Polres Lebak yang didampingi Kanit Intel Polsek Warunggunung hadir, sehingga aspirasi kami tersampaikan," tegas tuan rumah kegiatan, Arwan, yang juga sekaligus sebagai koordinator aksi

Sementara itu, Tb Teja Kelana, dari Brigade Masyumi Lebak, menyatakan, "Hadirnya tempat maksiat yang berkedok Hiburan Malam Karaoke di Desa Cempaka tersebut seharusnya membuka kesadaran kita bahwa para pelaku kemaksiatan tidak pernah lelah dalam melakukan kegiatannya, padahal kita ketahui khususnya Kampung Pasirbedil Desa Cempaka itu bisa dibilang basis santri," ungkapnya.

Teja juga mengatakan, "Forum Warunggunung Bersatu ini juga akan terus memantau kegiatan-kegiatan yang berbau kemaksiatan di wilayah Warunggunung," katanya.

Pada kegiatan tersebut hadir pula beberapa tokoh masyarakat, yaitu;  Edi Yosep, Sarmin dan perwakilan beberapa Ormas dan LSM;  Nurhadi dari BPPKB, Abadi dari KKPMP, Eroy Baviq dari DPP PERPAM, Amung Ketua GPO Lebak, Kyai Hikmat dari ALPIDI, Asep dari TTKKDH, Ustadz Haidar dari GP ANSHOR dan lainnya.

Pada kesempatan tersebut pula dari pihak Polsek Warunggunung menyampaikan bahwa kurang lebih satu jam sebelum diadakannya pertemuan tempat hiburan malam di Kampung Pasirbedil sudah ditutup dengan kesadaran sendiri dan disaksikan oleh beberapa warga yang didampingi juga dari Satpol PP, Hal ini juga diamini Asep dari TTKKDH yang mendapat bocoran informasi dari pihak Polsek.

Dan hal ini disambut baik oleh Amung selaku Komandan GPO KKPMP Lebak, "Dengan catatan tempat tersebut benar tidak dibuka kembali, kalau berani dibuka kembali kami akan bertindak dengan mengerahkan massa yang banyak," imbuhnya.

.(Apang.) 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak