KABUPATEN TANGERANG, - Media Rakyat Nusantara. Online, - Para Kepala Desa yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Desa (APDESI) Kabupaten Tangerang, menyalurkan berbagai jenis bantuan untuk korban gempa di wilayah Cianjur.30/11/2022
Kami menyalurkan bantuan berupa sembako untuk korban gempa di Cianjur, untuk membantu sedikit meringankan mereka," kata Ketua APDESI Kabupaten Tangerang H.Maskota HJS di dampingi segenap pengurus
H.Maskota HJS dalam keterangannya menyampaikan, bahwa bantuan yang disalurkan ke lokasi gempa wilayah Cianjur itu di antaranya beras, mi instan, air mineral, kopi, biskuit, dan perlengkapan keperluan balita," ucapnya
Hari ini ada 3 titik lokasi yang kita kunjungi, diantaranya Kampung Kuta Rt.004 Rw.06 Desa Mangun Kerta dan Kampung Sala Erih Rt 01 Desa Benjot Kecamatan Sugenang," terang H.Maskota
Menurutnya, bantuan sembako yang disalurkan tersebut merupakan hasil patungan para Kepala Desa se-Kabupaten Tangerang.
Ini sebagai bentuk rasa kepedulian kami terhadap saudara kita yang sedang mengalami musibah. Semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi para korban gempa di wilayah Cianjur," pungkas Ketua APDESI Kabupaten Tangerang
Sementara itu Hamdani SM Kepala Desa Buniayu Kecamatan Sukamulya Kabupaten Tangerang, yang ikut serta mendampingi penyaluran bantuan di Wilayah Cianjur, menjelaskan, "Sebagai sesama anak bangsa, pihaknya merasa terpanggil untuk membantu meringankan beban yang saat ini dirasakan oleh para korban gempa," tegasnya.
Semoga bantuan yang tidak seberapa ini bisa bermanfaat bagi saudara kita. Semoga warga dan masyarakat Cianjur diberi kekuatan oleh Allah SWT dalam menghadapi cobaan itu," kata Hamdani
Bantuan yang disalurkan ke lokasi gempa di wilayah Cianjur dari APDESI Kabupaten Tangerang, di pandu oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
Saya turut berbela sungkawa dan semoga bantuan yang kami berikan dapat bermanfaat dan semoga di berikan kekuatan atas ujian yang sedang di lalui,” terang Hamdani
Tercatat gempa di wilayah Cianjur itu telah mengakibatkan ratusan orang meninggal dunia. Serta banyaknya bangunan rumah warga dan gedung perkantoran mengalami rusak berat. *
(Ar/Apang.)