PENTING NYA LEMBAGA NGABOGOR S SEBAGAI BENTUK PEMAJUAN KEBUDAYAAN DAERAH


Bogor, 8 Juli 2024 - mediarakyatnusantara.online, - Untuk melaksanakan undang - undang terkait Pemajuan kebudayaan yang ada di kota bogor 

Shinta A MAYANGSARI dan rekan - rekan nya Berinisiasi mendirikan sebuah lembaga yang bertugas mengkonservasi dan merestorasi adat dan budaya asli kota bogor yang ada sejak dulu ada dan merupakan kebiasaan yang di jalani masyarakat budaya kota bogor. 


Lembaga ini nanti nya akan menjadi patner pemerintah Daerah kota bogor dalam memfilter informasi terkait sejarah atau peninggalannya yang bersumber pada informasi tak bertanggung jawab, selain mempertahankan adat istiadat yang sudah ada, Lembaga ini pun berfungsi untuk menggali dan mengembang kan potensi kearifan lokal untuk pertahanan ekonomi. 


Shinta lalu mengajak Oke  yoga pratama seorang praktisi hukum dan komunikasi publik untuk meracik tujuan ide ini. 

Lembaga ini kemudian disepakati di beri nama NGABOGOR, yang dimana nama itu mudah di ingat dan sangat identik dengan identitas bogor. 

Shinta memandang kota bogor Harus punya Lembaga yang berdiri berdasarkan kebiasaan yang dari sebelum NKRI ada. 

Setelah penggabungan yang sangat kolaburatif dengan teman - teman pelaku Seni dan budaya kota bogor, ini lebih memantap kan shinta dkk melangkah mengusulkan adanya Lembaga ini ke pemerintah dan ketua DPRD 


SHINTA dkk menginginkan Lembaga ini nanti di isi oleh orang - orang yang mempuni dalam keilmuan dan trek recordnya di masyarakat. 

Dan ide ini di sambut baik oleh para pejabat dan tokoh yang ada di kota bogor, salah satunya kabag hukum dan HAM, alma wiranta , mantan walikota bogor, H diani budiarto, Edgar suratman. 

Kata NGABOGOR tercetus oleh salah satu tokoh masyarakat budaya kota bogor, yaitu Edgar suratman yang pada tahun 2016 menduduki jabatan sebagai kadisdik kota bogor, dan NGABOGOR sempat di gunakan dan di gadang untuk menumbuhkan kecintaan nya generasi muda akan kota bogor

Hal lain yang di soroti shinta dan Oke dengan adanya Lembaga Ngabogor ini akan menjadi implementasi barometer pemajuan kebudayaan yang ada di kota bogor. Shinta sempat menghawatirkan budaya dan adat istiadat juga peninggalan sejarah kota bogor akan mengalami ancaman ANTROPOGENIK dalam kebudayaan yang di sebabkan krisis devinisi dan devinitif dalam memaknai budaya sehingga menimbulkan dan melahirkan kelompok Primodialisme kesukuan yang mengancam persatuan dan kesatuan di nkri

Sebagai putri yang di lahirkan di kota bogor dan dari keturunan seorang pemimpin yaitu R pandu suradiningrat mantan wakil goverment jawabarat, shinta merasa punya tanggung jawab moril dalam mendorong pemajuan kebudayaan kota bogor yang berbasis ekonomi. 

Ketika di tanya jurnalis merak nusantara terkait susunan struktural Lembaga ini, shinta menjawab : " Silahkan siapa saja yang mempuni, asal memenuhi syarat dan dapat menjalan kan fungsi Lembaga sebagai mana cita - cita kawan semua, gk masalah siapapun dari kalangan mana yang penting cukup syarat, kami hanya menginisiasi untuk menjadi pertahanan terdepan kebudayaan kota bogor, jadi gak susah lagi nyari sumber - sumber yang bisa di pertanggung jawabkan apalagi terkait sejarah. 

Itu singkat penjelasan shinta yang di tunjuk sebagai ketua tim inisitor dan Oke Yoga sebagai tim pengarah 


Salam budaya 👌👌👌

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak