Jakarta- mediarakyatnusantara.online,- Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat terus mengoptimalkan pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) menggunakan nyamuk Wolbachia di Kelurahan Kembangan Selatan, Kecamatan Kembangan.
Kepala Puskesmas Kecamatan Kembangan, Rosvita Nur Aini menargetkan, adanya sebanyak 1.173 Orang Tua Asuh (OTA) nyamuk Wolbachia.
"Rencana implementasi berlangsung pada pekan terkahir April atau awal Mei 2025. Saat ini kami terus menggencarkan sosialisasi dan edukasi," ujarnya, Senin (17/3).
Rosvita menjelaskan, OTA disiapkan untuk bertugas menjaga ember berisi telur nyamuk Wolbachia hingga menetas agar populasi nyamuk tersebut dapat berkembang sesuai jumlah yang dibutuhkan.
"Meski sempat menuai pro dan kontra, seiring berjalannya waktu warga mendukung program nyamuk Wolbachia. Saat ini masih pendataan OTA di lingkungan RW 02," terangnya.
Menurutnya, agar berjalan dengan efektif, sosialisasi dilakukan melalui media offline dan online kepada warga di Kelurahan Kembangan Selatan.
"Kita ada yang penyuluhan langsung ke masyarakat, pemasangan spanduk, dan pembagian leaflet. Sedangkan, untuk online melalui WhatsApp blast tentang Wolbachia serta sosialisasi melalui media sosial, seperti IG, Tiktok, Facebook dan sebagainya," bebernya.
Ia meminta warga di Jakarta Barat, khususnya di Kecamatan Kembangan agar masih meningkatkan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) untuk menekan kasus DBD.
"Pada periode Januari-Maret 2025 ada 125 kasus DBD di Kembangan. Kesadaran masyarakat untuk melaksanakan PSN masih perlu ditingkatkan lagi. Apalagi, Jakarta diprediksi masih akan diguyur hujan," tandasnya.
(red)