KABUPATEN TANGERANG, -Media Rakyat Nusantara. Online, Mencari kerja memang jaman sekarang sudah tidak sulit lagi dijaman serba canggih saat ini. Kehadiran internet membuat proses pencarian lowongan kerja menjadi jauh lebih cepat dan sangat efektif.
Tidak hanya itu, banyaknya situs hingga aplikasi lowongan kerja online semakin membuat kegiatan mencari lowongan kerja menjadi lebih mudah lagi.
Namun, semakin mudah artinya semakin rentan juga dengan ancaman penipuan. Untuk yang sudah memiliki pengalaman bekerja sebelumnya, mungkin sudah tidak asing lagi dengan modus penipuan lowongan kerja palsu yang tersebar banyak di internet.
Lowongan kerja palsu paling banyak ditemukan di banyak situs dan aplikasi lowongan kerja online, baik itu situs lowongan kerja paling umum seperti Jobstreet atau Jobs.id atau yang paling baru seperti info lowker yang amat mudah, bahkan sosial media seperti Facebook, info lowker ini amat banyak ditemukan.
Untuk mengatasi hal ini, PT.Federal Food Internusa, yang beralamat di Desa Talagasari Rt 008/02 Kecamatan Cikupa Kabupaten Tangerang menjadi salah satu korban yang di catut namanya dalam urusan Perekrutan Mudah.
Salah satu postingan di FB yang di unggah oleh Coboy Junior yang menyebutkan lowongan kerja di PT.Federal Food Internusa, hanya test MCU ( Medical Check Up ).bisa langsung bekerja dengan memakai Uang Administrasi .
Merasa nama baiknya tercemar pihak Manajemen PT. Federal Food Internusa bekerjasama dengan pihak kepolisian segera bertindak, tak perlu waktu lama, akhirnya pengunggah Postingan Hoax itu di datangkan ke perusahaan dan langsung di bawa ke kantor Polsek Cikupa, Kamis, 15 September 2022.
FA ( 20 th), AR ( 48 th) dan Ros (44 th) bisa dihadirkan dan dibawa ke Polsek Cikupa, dihadapan Petugas ketiga orang ini, mengakui semua perbuatannya, mereka diberi peringatan dan pembinaan agar tidak melakukan perbuatan pencemaran nama baik PT.Federal food Internusa di kemudian hari.
Ririe Marina, SH, Hrd PT.Federal Food Internusa mengingatkan kepada seluruh pihak agar tidak melakukan hal hal yang dapat merugikan perusahaan. Saat ini kami maafkan,' Ujar Ririe saat dijumpai di ruang kerjanya.
Lanjut, Ririe mengatakan postingan postingan yang merugikan pihak perusahaan kami di media sosial tidak akan pernah mentolerir setelah kejadian ini. Kami akan laporkan kepada pihak kepolisian.
Saat dikonfirmasi, Kanit Binmas Polsek Cikupa IPTU Jakariyanta membenarkan kejadian ini, dan memberikan arahan dan bimbingan kepada para mediator tenaga kerja, agar tidak sembarangan dalam memposting urusan ketenagakerjaan di media sosial seperti Facebook, Tweeter atau Layanan di Medsos lainnya, harus diselidiki dan dikonfirmasi langsung, agar tidak ada unsur penipuan,'kata Kanit Binmas Polsek Cikupa ini.
Jika belum tahu, di mana pabriknya, ada lowongan atau tidak jangan lantas langsung buka jasa di media sosial apalagi bawa nama perusahaan, ini pelanggaran, tambahnya.
Kejadian perekrutan Instan tanpa test dilakukan oleh para pelaku ini dengan iming iming test MCU langsung kerja.
Berdasarkan informasi yang kami terima bahwa sistem perekrutan di PT
Federal Food Internusa melalui tahapan tahapan, yaitu Tahapan Pemberkasan, Tahapan Test Tertulis, Tahapan Interview dan Tahapan Test Kesehatan.
Jika ada informasi yang serba instan, jangan pernah meresponnya.
Lowongan kerja palsu adalah sekian dari ratusan modus penipuan lainnya. Untuk itu selalu waspada dan berhati-hati agar terhindar menjadi korban penipuan. Selalu bertanya terlebih dahulu jika mendapatkan email atau sms mencurigakan, selalu konsultasikan terlebih dahulu ke teman atau cari informasi sebenarnya melalui orang orang yang sudah pernah atau sedang bekerja di perusahaan itu."imbuhnya.
.(Red/Apang)