MIRIS.!! Tanyakan Kebenaran Gaji Seorang Penjaga Sekolah SDN Kebon Baru 11 Diusir


Jakarta- mediarakyatnusantara.online,- Sungguh miris kejadian yang menimpa salah seorang pegawai Honorer Tendik (satpam atau penjaga sekolah dan tenaga kebersihan) di SDN Kebon Baru 11 Tebet Jakarta selatan ini, Penjaga Sekolah bernama Maulana Hasanudin merasa dirinya mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan dari pihak sekolah SDN Kebon Baru Tebet karena dirinya hanya ingin tahu kebenaran dari nilai gaji yang seharusnya dia terima.


Kepada awak media Maulana bercerita kalau dirinya disuruh oleh pihak sekolah untuk mengambil duit yang konon katanya dari BOS yang masuk kedalam rekening pribadinya oleh pihak sekolah dengan dilengkapi bukti tranfer PDF dari dinas Pendidikan DKI Jakarta. atas nama dirinya dengan besaran Rp.13.925.562,- 

Namun setelah uang itu diambil dan diserahkan kepada pihak sekolah Maulana merasa ada yang janggal terhadap uang yang masuk kedalam rekening pribadinya itu, dan berbekal bukti transfer PDF dari Dinas Pendidikan itu Maulana mendatangi pihak Dinas Pendidikan untuk menanyakan kebenaran dari uang yang ditransfer sebagai gaji yang mestinya dia terima selama ini.dan mendapat jawaban bahwa benar itu adalah nilai gaji yang diberikan dinas pendidikan DKI Jakarta kepada dirinya.

Menadapat jawaban dari Pihak Dinas Pendidikan Maulana hanya bisa diam karena selama ini dirinya hanya menerima gaji yang diberikan pihak sekolah hanya sebesar Rp.1750.000,-

"Saya bingung dan tak habis pikir kenapa saya hanya menerima gaji sebesar Rp/1.750.000,- sedangkan gaji dari pemerintah seharusnya sebesar Rp. 4.641.854,- setiap bulanya" kata Maulana.

Namun kejadian yang membuat miris adalah ketika pihak sekolah mendapat laporan bahwasanya Maulana datang ke Dinas dan menanyakan kebenaran gajinya , pihak sekolah langsung memanggil dan bahkan mengusir Maulana dari Rumah Dinas penjaga sekolah yang selama ini di tempati tanpa memberikan tenggang waktu dan tentunya hal ini sangat arogan sekali , jelas Maulana lebih lanjut.

Dugaan adanya penggelapan uang gaji ini tentunya harus disikapi oleh pihak dinas karena besaran gaji yang diterima tidak sesuai dengan apa yang diterima oleh yang berhak, dan terkait hal ini Maulana mengatakan dirinya merasa di Zholimi dan akan melaporkan hal ini kepada pihak yang berwajib karena jelas disini ada indikasi penggelapan dana Gaji yang seharusnya saya terima, jelas Maulana.

Hingga berita ini diturunkan pihak media belum dapat menghubungi pihak sekolah .

(Hr)

1 Komentar

  1. Miris banget sekolah ini, kemarin sempat ada kasus bully juga di sekolah ini yang menyebabkan 1 orang anak bocor kepalanya.. Yang miris pihak sekolah hanya menempuh jalan damai dan kekeluargaan.. Korban bully nya sampai pindah sekolah dan pelaku bully masih bebas di sekolah tersebut

    BalasHapus
Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak