Kabupaten Tangerang- Media Rakyat Nusantara-Online,Komunitas mahasiswa pecinta literasi atau dengan julukan Sesama.Id mengadakan Camp Literasi di Taman Bacaan Cahaya Ipkal Desa Pagedangan Udik Kronjo Kabupaten Tangerang,Sabtu ( 5/8/2023 )
Target utama dari camp literasi ini adalah anak-anak tingkat Sekolah Dasar, Tujuannya untuk menanamkan budaya literasi sejak dini pada generasi penerus bangsa.
Camp Literasi ini akan menjadi salah satu kegiatan rutin yang bertujuan untuk meningkatkan semangat literasi pada anak-anak Sekolah Dasar di Kabupaten Tangerang.
Indri salah satu pendiri dari Sesama.id, Camp literasi ini mempunyai arti kemahnya anak gemar membaca. Camp Literasi yang diadakan selama dua hari ini digunakan untuk menanamkan karakter Jujur, Peduli, Amanah, Kreatif dan Berakhlak (Juara). Kegiatan bertajuk literasi ini dilaksanakan mulai dari pagi hari dengan di awali permainan motorik, diselipkan dengan lagu, tarian, dan permainan tradisional. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan bercerita yang di lakukan oleh anak-anak agar menanamkan nilai moral sejak usia dini, lalu salat berjamaah, dan istirahat.
“Saya mendukung kegiatan Camp Literasi ini karena kegiatan ini dapat menggugah minat baca anak-anak. Saat libur sekolah kemarin, banyak anak-anak yang mungkin malas membaca jika tidak ada tugas sekolah. Jadi dengan adanya kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kembali semangat literasi membaca anak-anak,” jelas Rohmi pengurus Taman Bacaan Masyarakat Cahaya Ipkal.
Ilham selaku ketua kegiatan ini mengatakan, kegiatan berjalan dengan lancar. Peserta mengikuti semua kegiatan yang telah terjadwal. Dan para orang tua juga mendukung kegiatan Camp Literasi tersebut.
“Karena bagi kami menumbuhkan minat baca pada anak sangat penting apalagi setelah anak-anak sekolah daring. Anak-anak menjadi kurang suka membaca, tapi suka bermain HP,” ungkap Santi orang tua dari peserta Camp Literasi.
Astri Apriyanti, S.Pd. selaku Kepala Desa Pagedangan Udik mengapresiasi kegiatan Camp Literasi yang dilaksanakan oleh tim dari Sesama.Id.
“Setelah sekian lama anak-anak disibukan dengan gadget, kemungkinan minat baca anak-anak pada buku menjadi menurun. Maka kegiatan Camp Literasi ini bisa dikatakan dapat memulai kembali literasi membaca anak-anak yang telah lama sudah tidak ada,” tutupnya.
[ HK ]