Tangerang, Kelapa Dua. Mediarakyatnusantara.online,-Semangat kebersamaan dan gotong royong kembali terpancar dari warga Kampung Cicayur, Desa Curug Sangereng, Kecamatan Kelapa Dua. Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, masyarakat setempat menggelar Lomba Kuliner Antar Gang yang berlangsung meriah pada Minggu, 17 Agustus 2025 di lingkungan RT 001/002.
Acara ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Panitia Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN) yang dipimpin oleh Ahyani selaku Ketua Panitia. Kehangatan dan antusiasme warga terlihat sejak awal acara, di mana setiap gang berpartisipasi dengan menyajikan beragam hidangan khas Nusantara hingga kreasi modern yang menggugah selera. Lebih dari sekadar perlombaan, aneka sajian ini menjadi simbol persatuan sekaligus ajang memperkuat silaturahmi antarwarga.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia PHBN Ahyani menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat Cicayur yang turut mendukung suksesnya acara.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh warga Kp. Cicayur RT 001/002 yang telah ikut serta dalam lomba kuliner ini. Apresiasi juga kami sampaikan kepada seluruh panitia PHBN yang sudah bekerja keras demi terlaksananya acara ini dengan lancar dan meriah,” ujarnya.
Lomba kuliner ini dinilai secara terbuka dengan penuh sportivitas. Para juri berasal dari berbagai unsur masyarakat, mulai dari tokoh lingkungan hingga perwakilan lembaga desa. Penilaian dilakukan berdasarkan empat aspek utama, yaitu rasa, kreativitas, penyajian, serta kekompakan tim.
Adapun dewan juri terdiri dari:
1. Ibu Qaima (TP PKK)
2. Ibu Ai (PKK)
3. Ibu Ulfa (Staf Desa)
4. Bapak Mistar (Ketua LPM Desa Curug Sangereng)
5. Bapak H. Walgito (Jaro 3)
6. Sdr. Yusuf Abuk (Karang Taruna Desa Curug Sangereng)
7. Bapak Aap Santoso (Sekdes Curug Sangereng)
8. Sdr. Umar ( BPD Curug Sangereng )
Selain itu, tokoh masyarakat setempat juga terlibat, di antaranya Ketua RW 002 Sahali, Ketua RT 001 Suparjo, serta Ketua Karang Taruna Irekci Dulhalim.
Ketua RW 002, Sahali, menegaskan bahwa lomba ini memiliki makna lebih dari sekadar adu kelezatan masakan.
“Lomba kuliner ini mengajarkan kita arti kebersamaan, kerja sama, dan kekompakan. Semoga tradisi ini terus berlanjut di tahun-tahun mendatang,” tuturnya.
Kemeriahan begitu terasa sepanjang acara. Para peserta dengan penuh semangat menampilkan hidangan andalan mereka, sementara warga lain ikut memberi dukungan penuh. Sorak-sorai, tawa riang, hingga semangat gotong royong terlihat jelas di setiap sudut arena perlombaan.
Tidak berhenti pada lomba kuliner, panitia juga telah menyiapkan berbagai lomba lain yang akan digelar hingga akhir Agustus, di antaranya:
Lomba Karaoke
Lomba Adzan
Turnamen Catur
Turnamen Futsal
Lomba Mewarnai
Lomba Mancing
Lomba Cerdas Cermat
Puncak perayaan HUT RI ke-80 di Kampung Cicayur akan dilaksanakan pada Jumat, 29 Agustus 2025. Malam perayaan tersebut dijanjikan akan lebih meriah dengan pertunjukan seni, hiburan rakyat, serta pembagian hadiah untuk seluruh pemenang lomba.
Lomba kuliner ini menjadi bukti nyata bahwa semangat kemerdekaan bukan hanya sebatas seremoni tahunan. Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi wadah untuk memperkuat silaturahmi, mempererat persaudaraan, serta menanamkan nilai kebersamaan di tengah masyarakat.
Dengan suasana penuh semangat dan kekompakan, warga Cicayur membuktikan bahwa nilai gotong royong sebagai warisan perjuangan bangsa tetap hidup dan relevan hingga kini.
(Red)