DPAC BPPKB Tangerang, Bantu Korban Gempa Bumi Cianjur Jawa Barat.


Kabupaten Cianjur, mediarakyatnusantara.online  - Ormas Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar (BPPKB) Banten Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) Tangerang, Kota Tangerang. Bantu  korban bencana alam gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat yang dilaksanakan pada, Sabtu (03/12/2022).

Adapun distribusi bantuan yang yang diberikan terdiri dari sembako, makanan siap saji, Roti, Kopi, terpal, susu, dan beras dalam logistik diberikan ke warga di Desa Cugenang, Cianjur, Jawa Barat. Bantuan Yang diberikan jajaran BPPKB Banten DPAC Kec Tangerang Kota Tangerang di terima langsung  Ketua BPPKB Banten DPC Kabupaten Cianjur Yoga Prayoga, di posko BPPKB Banten DPC Kabupaten Cianjur Jawa Barat.

Ketua BPPKB Banten DPAC Kecamatan Tangerang. Kholid Akbar, menjelaskan. Ia sangat  turut prihatin dan berduka cita atas banyaknya korban jiwa. Ia pun menyampaikan pesan kepada Ketua BPPKB DPC Kabupaten Cianjur, agar secepatnya mendistribusikan bantuan kepada Meraka. Lantaran derita Meraka adalah derita kita juga,  jelas Toger kerap di sapanya.  Kamis lalu (01/12).

"Alhamdulillah, hari ini kita bisa memberikan bantuan dan musibah gempa bumi di Cianjur Jawa barat, semoga bermanfaat, untuk warga yang terkena musibah," ujarnya.

Lanjut, toger. Dirinya sangat berterima kasih atas bantuan dari segenap jajaran DPAC dan DPRT se-Kecamatan Tangerang,  khususnya para  donatur yang telah bersedia memberikan bantuan baik secara moral maupun material untuk meringankan beban saudara - saudara kita yang tertimpa musibah gempa bumi. 

Diketahui, gempa bumi dengan magnitudo 5,6 melanda wilayah barat daya Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, pada Senin, 21/11/2022 sekitar pukul 13.21 WIB. Menurut BMKG, pusat gempa bumi itu berada di koordinat 6,84 Lintang Selatan dan 107,05 Bujur Timur, sekira 10 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur, pada kedalaman 10 KM.

Gempa yang getarannya dirasakan hingga wilayah Jakarta, Bekasi, dan Bogor itu, menurut BMKG, tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Dari data sementara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sebanyak 310 orang meninggal, ribuan orang mengungsi dan ribuan rumah mengalami kerusakan. 

(Red/KJK)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak