TEMANGGUNG - mediarakyatnusantara.online,-Kamis 21-03-2024 15 Siswa SMK Muhammadiyah 1 Temanggung yang berada di Jalan. Dr Sutomo No.288 Temanggung( 56212 ) Tidak di Perbolehkan Mengikuti Ujian Sekolah Dikarenakan Keterlambatan ketidak mampuan Orang Tua siswa yang Belum bisa melunasi Biaya Administrasi di sekolah.
Dari 33 siswa smk 15 jurusan TB.(Tata busana dan jurusan otomotif) Menunggu di Luar kelas saat ujian,dari pihak Orang Tua murid sudah datang ke kepala sekolah yang bernama *AGUS NASOKAN.S.Ag.M.M* Memohon kepada Pihak Sekolahan Agar Anaknya bisa mengikuti Ujian namun sayang tetap tidak diperbolehkan.
Pihak Sekolahan tetap tidak Bisa memperbolehkan mengikuti ujian sekolah dan Orang Tua dari ke 15 murid tersebut harus melunasi biaya Administrasi dulu baru Siswa bisa mengikuti Ujian sekolah.
dari pihak sekolahan tidak ada Kebijaksanaan sama sekali atau toleransi kepada orang tua murid,sampai sampai salah satu orang tua murid bercerita kepada awak media dengan wajah yang sangat sedih.
Salah satu dari orang tua murid menceritakan anak nya belum membayar SPP dengan jumlah kurang lebih Rp 3.100.000.00.saat itu orang tua murid membawa uang dengan jumlah Rp 1.500.000.dan kekurangan nya akan dilunasi secepatnya, namun dari pihak sekolah SMK Muhammadiyah tetap tidak bisa mengijinkan siswa yg belum melunasi pembayaran SPP dan akhirnya belasan siswa siswi dan orang tua murid pulang dengan penuh rasa kecewa terhadap kebijakan sekolah SMK Muhammadiyah 1 Temanggung tersebut.
Seharusnya dari pihak sekolah SMK Muhammadiyah harus bijaksana, kalau orang tua murid benar benar atau belum mampu ya harusnya memberikan jangka waktu untuk melunasi keterlambatan SPP, bukan malah sebaliknya ke 15 siswa tersebut tidak diperbolehkan mengikuti ujian sekolah.
Sampai berita ini tersebar dan ditayangkan,belum diketahui secara pasti nasib belasan siswa/siswi SMK Muhammadiyah 1 Temanggung jurusan TB dan otomotif yang menunggak pembayaran SPP apakah sudah di ijinkan untuk mengikuti ujian atau tidak.
Dengan kasus atau kejadian yang dialami beberapa atau belasan siswa siswi SMK Muhammadiyah 1 Temanggung berita ini akan kita kirim kan ke dinas pendidikan agar kepala sekolah tersebut dipanggil untuk memberikan keterangan akan hal ini.
(Red Oky pujianto)