Pangkal Pinang.Mediarakyatnusantara.Online - Di tengah-tengah panasnya pemberitaan tempat hiburan malam (THM) x-bar, muncul perkara intimidasi terhadap wartawan liputan7 di dalam sebuah grup komunitas wartawan babel bernama gubuk informasi yang dibuat oleh oknum ketua LSM amak babel bernama Hadi Susilo, Selasa(8/4/25).
Wartawan liputan7 merasa aneh saat mengirim link berita pemberitaan x-bar di sebuah grup komunitas wartawan babel bernama gubuk informasi, tiba-tiba dikeluarkan oknum organisasi pemuda pancasila bernama Fahrizan Buntu yang menduduki sebagai admin grup komunitas.
diketahui grup komunitas wartawan babel bernama gubuk informasi dibuat oleh oknum ketua LSM AMAK BABEL berikut aturan-aturan yang tertanam didalam grup komunitas, apabila ada oknum yang melanggar aturan komunitas grup maka akan dikeluarkan oleh admin grup.
disisi lain, wartawan liputan7 merasa tidak pernah melanggar aturan-aturan yang tertanam di dalam grup komunitas gubuk informasi, diduga apakah ada unsur ketidaksenangan oknum organisasi pemuda pancasila Fahrizan Buntu dengan sebuah Pemberitaan x-bar wartawan liputan7,?.
beberapa rekan wartawan liputan7 turut membantu share pemberitaan x-bar di grup komunitas wartawan babel gubuk informasi, seketika mendapatkan perlakuan yang sama dari oknum organisasi pemuda pancasila Fahrizan Buntu mengeluarkan rekan wartawan liputan7 yang diketahui wartawan babel juga sebut saja upin dan ipin.
disaat mendapatkan perlakuan tersebut, kedua rekan wartawan liputan7 mengkonfirmasi oknum organisasi pemuda pancasila Fahrizan Buntu dan oknum ketua LSM AMAK BABEL yang diketahui pendiri grup komunitas wartawan gubuk informasi.
oknum ketua LSM AMAK BABEL Hadi Susilo saat dikonfirmasi rekan wartawan liputan7 mengatakan, besok bai ku masukan agik ke grup, mungkin karena ka ngeshare berita x-bar Febri liputan7 maka ka dikeluarkan Fahrizan Buntu, mungkin di x-bar ade kepentingan kawan ku Buntu itu, maka ka dak usah share agik, ka tenang-tenang besok ku masuk agik di grup gubuk informasi.
sedangkan Fahrizan Buntu tidak menjawab saat di konfirmasi melalui pesan whatsaap dan panggilan dari rekan wartawan liputan7.
diketahui masyarakat umum dan publik di babel khususnya kota pangkal pinang, organisasi masyarakat(ORMAS) ataupun lembaga swadaya masyarakat di bentuk untuk membela, melindungi, mendukung, dan mengayomi masyarakat.
perilaku kedua oknum organisasi pemuda pancasila Fahrizan Buntu dan lembaga swadaya masyarakat(LSM) AMAK BABEL Hadi Susilo diduga memberikan perilaku malah sebaliknya, apakah ini contoh yang diberikan kedua oknum organisasi tersebut layak bagi masyarakat,!? yang jelas-jelas mengintimidasi oknum wartawan yang sedang berjuang membela masyarakat terkait pemberitaan anak dibawah umur yang sedang duduk dibangku kelas 06 sekolah dasar(SD) masuk tempat hiburan malam (THM) x-bar tanpa ada larangan dari pihak x-bar tersebut.
kami berharap aparat penegak hukum(APH), petinggi organisasi dan instansi terkait menindak tegas oknum-oknum organisasi yang merusak citra organisasi masyarakat(ORMAS) berikut lembaga swadaya masyarakat(LSM).
sampai berita ini diterbitkan, tim liputan7 akan terus melakukan upaya konfirmasi ke kapolda Babel irjen Hendro Pandowo dan instansi terkait.
Penerbit.
( *Jusriadi* )