KOTA TANGERANG, MEDIA RAKYAT NUSANTARA.ONLINE- Hampir kurang lebih 3 Meter ketinggian puing yang rencananya akan dibuat bangunan kontrakan di RT.003/007 Kelurahan Cimone Jaya Kecamatan Karawaci Kota Tangerang menuai kontroversi warga.
Warga yang resah akan keberadaan pekerjaan proyek yang dimiliki oleh Haji Musa disinyalir ilegal dan luput dari perizinan, hingga membahayakan warga.
Salah satu warga yang tidak mau disebutkan namanya mengungkapkan, adanya urugan puing menambah daftar rentetan banjir dari sungai Cisarung, lantaran berada sama diketinggian yang sama dengan turap, " Kami resah ada proyek urugan yang engga izin sama sekali dengan warga, apalagi mau dijadiin kontrakan, ya nambah tenggelam rumah kami, " ucapnya bernada jengkel.
Lanjut dia mengatakan, bahwa saat itu pernah terjadi banjir akibat proyek ilegal tersebut, " Waktu itu juga pernah banjir hampirin rumah saya semenjak ada urugan itu, pokoknya engga nyaman," keluhnya.
Mananggapi hal itu, Plt Ketua Karang Taruna Kelurahan Cimone Jaya (Seno) geram, pihaknya akan menyetop pekerjaan demi kenyamanan warga, " Kami selaku Karang Taruna yang juga Putra daerah berhak menyetop proyek itu karena ini demi kenyamanan warga terdampak," ujarnya.
Lebih lanjut ia menyinggung tindakan owner yang terkesan tuli, tanpa pikirkan masyarakat bawah " Jangan mentang-mentang berduit bisa seenaknya aja bangun sana bangun sini tanpa pikirkan masyarakat daerah sini , disini juga butuh keberlangsungan hidup yang tentram." Kata Seno yang merupakan anggota Komunitas Jurnalis Kompeten.
Namun Ia berharap proyek yang diduga kuat luput dari perizinan bisa disetop total pekerjaannya, " Kita akan kordinasi ke Intansi terkait untuk menyetop total pekerjaan ilegal tanpa izin dari pihak manapun," Tutupnya.
(Red / Bob fallah)