Lampung Utara, mediarakyatnusantara.online,-Keluarga besar Anizar Gelar Pangeran Ratu Sebuay dan Abunawas Gelar Pangeran Mudo hari ini sedang berbahagia. Dengan meriahnya kedua keluarga besar ini mengundang segenap sanak saudara, teman, sahabat, kolega serta partner dalam rangka gelaran resepsi pernikahan buah hatinya, Mita Agustina, S.Kom dan Mahadma Gandhi. Resepsi berlangsung di Halaman Masjid Agung, Kotabumi Pasar, Kecamatan Kotabumi. Sabtu (1/10)
Turut hadir Ketua SPRI Lampura, Jauhari; Seluruh Keluarga Besar kedua mempelai dan undangan lainnya
Dalam sambutan yang mewakili mempelai wanita, Ir. Syamsul Qomar berpesan agar tetap beriman dan bertaqwa, setia dan santun antara suami dan istri, semoga kelak dikaruniai putra/putri yang soleh dan soleha, berbakti pada orang tua dan senantiasa mendapatkan rezeki yang halal.
“Kami sekeluarga juga memohon doa restu bapak/ibu para undangan yang kami muliakan berkenan hadir memberikan restu kepada kedua mempelai,” ungkapnya.
Dirinya pun memohon maaf kepada rombongan keluarga mempelai pria dan undangan lainnya jika dalam penyambutan dan jamuan yang kurang berkenan.
“Inilah penyambutan dan hidangan yang dapat kami berikan, semoga dapat membahagiakan hadirin semuanya,” tutur Syamsul Qomar.
Sementara mewakili mempelai pria, Sofyan, MM pun berpesan kedua mempelai bagi laki-laki hendaklah menjadi suami yang baik dan bertanggungjawab, begitupun juga sebagai istri. Sebagai istri harus juga tahu segala kewajiban yang harus dilakukan. Jadilah istri yang baik dan berbakti kepada suami selama suami memerintahkan kepada kebaikan.
“Berkaitan dengan hal tersebut Nabi SAW bersabda : Seorang laki-laki adalah pemimpin atas keluarganya dan ia akan dimintai pertanggungjawabannya. Seorang wanita adalah pemimpin atas rumah suaminya, dan ia pun akan dimintai pertanggungjawabannya,” terangnya
Sofyan juga memohon maaf jika dalam tingkah laku, sikap maupun perkataan yang kurang berkenan para hadirin dan keluarga besar. Kemudian mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas sambutan penerimaan, serta penghormatan terhadap keluarga beserta rombongan,
“Karenanya dengan segala kerendahan hati kami memohon maaf atas khilaf yang telah kami lakukan serta terimakasih yang tak terhingga atas apa yang disajikan,” tandasnya.
Kemudian resepsi ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Ustad Rohik, lalu sesi foto bersama dan santap siang. Dan disertai pula dengan prosesi pelepasan mempelai wanita.
(Red)