Tangerang - mediarakyatnusantara.online,- Program Pengadaan air bersih PDAM resahkan warga masyarakat khususnya warga Kawidaran, RT 15 RW 05.Desa Cibadak Kabupaten Tangerang. (!6/09/24)
Galian PDAM dirasakan cukup mengganggu aktivitas warga kwidaran hal ini di duga tidak adanya kordinasi kepada warga masyarakat yang terkena dampak dari galian PDAM di wilayah kawidaran tersebut.
Salah satu warga yang bernama Ismail melaporkan ke ketua RT dimana dia tinggal terkait dengan adanya galian PDAM yang cukup menganggu aktivitas tersebut namun sayang tidak di respon dengan baik malah di suruh lapor ke Kades Cibadak. 16/9/2024, dengan tidak adanya respon yang baik tentunya masyarakat menlai adanya pembiaran terhadap dampak lingkungan yang terjadi dan hal ini jelas-jelas menganggu warga saat hendak beraktivitas.
" Iyah pak lapor sama pak Dading (RT) cuman tanggapan nya kurang baik malah saya suruh lapor ke pak Kades Buchori Muslim atau ke jaro" jelas Ismail
Salah satu pekerja di lokasi saat di tanya warga yang terkena dampak tanah galian PDAM mengatakan "saya sudah kordinasi dan ijin ke kantor Desa dan bicara tidak enak di dengar " Tanah enggak di bawa mati pak ".cetus nya.
Dengan adanya jawaban yang cukup tidak enak didengar ini tentunya membuat warga kesal dan merasa terdzolimi.
Akan tetapi ketika warga melapor ke kades Cibadak melaui whatsapp malah tidak di respon atau pun dijawab, seolah tak perduli dengan keresahan warga masyarakatnya.
Sampai berita ini ditayangkan dinas terkait belum dapat di konfirmasi.
(is)