PETANI PISANG DI LAMPUNG MENJERIT


Kab.Pesawaran Lampung. mediarakyatnusantara.online
,- Rakyat indodesia yang berada di daerah-daerah hampir mayoritasnya adalah sebagai petani / buruh tani namun hingga saat ini masih belum mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah. 
seperti halnya seorang petani pisang di kapupaten pesawaran lampung tepatnya di desa hanaubrak kec. padang cermin ini, dengan terpaksa harus menggantungkan pisang-pisang hasil taninya di gubuk kebun karena  keluhkan harga pisang yang sangat murah,bahkan cenderung tidak laku, padahal kualitas pisangnya sangat bagus dan super-super.

ketika awak media menanyakan terkait harga pisang kepada salah seorang petani yang bernama Windra Irawan pada hari senin 28/06/2021 kemarin, "berapa kisaran harga pisang untuk saat ini di pasaran kec padang cermin pak?



 beliaupun menafsirkan antara kisaran harga dari 500 sampai dengan 1000 rupiah saja, itupun kalau ada yang mau membelinya, jelas beliau pada awak media .

 ya pak maka dari itu, ini hanya sebagian kecil saja yang kami gantungkan disini,  di gubuk-gubuk tempat kami berkebun, lumayanlah kalau mateng masih bisa kami makan walaupun sebenarnya kami sudah sangat bosan makan pisang terus,

sementara yang sebagian besarnya ada  satu kebun lagi khususnya yang punya saya sendiri itu kami biarkan saja sampai membusuk di pohon dengan sendirinya, karna percuma saja bila kami tebang tidak ada yang mau membelinya, adapun kalau ada yang mau beli itu tidak sesuai dengan biaya upah nebang dan biaya transformasinya pak, ungkap Miran mengeluhkan nasib para petani sepertinya.

 maka dari itu tolonglah di perhatikan  nasib kami para petani ini. penghasilan kami ini hanya dari hasil tani saja. kalau hasil tani kami tidak di hargai maka  kami semua  mau bagaimana, sementara kebutuhan sehari -hari banyak.

 maka sekali lagi kami memohon kepada pemerintah dan pihak-pihak terkait agar setidaknya sedikit memperhatikan  nasib kami para petani agar tidak terlalu menderita terus-menerus, sebab tidak adanya perhatian sama sekali pada nasib kami, sukur-sukur kalau pemerintah dapat memberikan bantuan khusus pada kami semua para petani ini, khususnya petani pisang seperti saya agar tidak terlalu nyesek di hati, karna modal yang sudah kami keluarkan untuk menanam pisang hingga panen seperti sekarang ini tidaklah sedikit, ungkap meraka penuh harap. (Febri)

 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak