KABUPATEN TANGERANG, - Media Rakyat Nusantara. Online- Jembatan penghubung ke pusat pemerintahan Kabupaten Tangerang, yang terletak di wilayah Kecamatan Cisoka, jadi pusat perhatian masyarakat dan penguna jalan yang mana kondisi jembatan tersebut terkesan oleh pelaksana dan pemenang tender dikerjakan "Ogah - Ogahan"
Kondisinya yang rusak parah, dan bukan sedikit para pengguna jalan mengalami sering mengalami Kecelakaan Lalu lintas dan kemacetan yang luar biasa di akibatkan kondisi jalan rusak dan pekerjaan tak kunjung selesai 09-112022
Dalam keterangannya Taslim Wirawan SH selaku Ketua LSM Seroja Indonesia dihadapan para Awak Media menjelaskan, "Kami menilai Proyek yang di kerjakan oleh CV. Qausar Surya Gemilang (QSG)dengan Alamat perusahan di Komplek Villa Citra No. 50 Gp. Pineung Kecamatan. Syiah Kuala Banda Aceh dengan harga penawaran Rp. 4.742.577.650.00,- dari harga HPS Rp. 4.992.187.000.00,- tersebut yang dalam kegiatannya mengandeng Konsultan dari PT. Marga Buana Jaya (MBJ), juga waktu pelaksanaan pekerjaan selama 177 hari kalender, semestinya sekarang pekerjaannya sudah memasuki tahap - tahap ahir atau jelang Finishing," ungkapnya
Padahal kita ketahui bersama Dana yang di gelontorkan oleh Dinas PUPR provinsi Banten senilai lebih kurang 4,7 miliar, sebuah nilai yang fantastis sangat besar dan semestinya pekerjaannya pun harus di maksimalkan, karna jalan tersebut adalah jalan penghubung antara Kecamatan Cisoka dan Tigaraksa atau akses ke Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, dan setiap harinya padat pengguna jalan," tegas Taslim Wirawan SH
Kami selaku masyarakat Kabupaten Tangerang dan penguna jalan dan jembatan Cisoka tersebut meminta kepada Kepala Dnas PUPR dan Pj. Gubernur Banten, ini ada apa dan kenapa sampai saat ini jalan serta jembatan tersebut belum juga selesai - selesai. "Apa harus menunggu adanya jatuh korban lebih banyak lagi baru di kebut pekerjaannya,” ungkap Taslim
Ayo..tindak tegas, jika perlu Kepala Dinas PUPR Provinsi Banten, bisa langsung menegur pelaksana proyek yang sudah lama sengaja mengulur waktu untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal, jika masih saja pelaksana bandel dan belum ada realisasinya,"Backlist" Cv.tersebut, ”tegasnya
Sementara Kusmiyati (46) warga masyarakat Cisoka yang tinggal di komplek Taman Pesona, mengatakan, Jika dalam 1 bulan terakhir sudah lebih dari 10 Pengendara sepeda motor terjatuh, akibat perbaikan jembatan tersebut," jelasnya
Jembatan Ini kan jembatan aktif dan sangat padat pada jam - jam tertentu setiap harinya, apa lagi ketika jam karyawan pulang kerja sampai macet mas baik yang dari Tigaraksa maupun dari Cisoka dan serang pada lewat sini.," tegasnya
Harapan kami sebagai masyarakat Kabupaten Tangerang agar pihak Dinas terkait ambil tindakan tegas kepada para pengusaha - pengusaha nakal, seperti itu, tak terkecuali yang ada di wilayah Kabupaten Tangerang," tuturnya
Akibat pekerjaannya yang tidak maksimal, masyarakat sekitar dan pengguna jalan setiap hari di hadapkan dengan kondisi kemacetan dan jika turun hujan malah jadi banjir," pungkasnya.
(Ar/Apang.)