Bangka Barat.Mediarakyatnusantara.online - Maraknya tambang timah yang kerap disebut user - user yang beraktifitas di aliran sungai di Dusun Tayu, Desa Ketap, Kecamatan Jebus diduga ilegal, yang mana tambang ini tidak jauh dari permukiman warga, Kamis (08/07/2021).
Pemilik tambang timah yang beraktifitas di aliran sungai tersebut terkesan kebal hukum, akibat aktifitas tersebut sungai menjadi dangkal, karena limbah tambang nya yang dibuang di aliran sungai itu,
Selain itu aktifitas tersebut tidak jauh dari fasilitas umum, yakni jembatan dan jalan raya.
Saat awak media melakukan investigasi dilapangan, diduga bahwa saudara inisial AF beserta istrinya memungut (P) di lokasi aliran sungai tersebut, yang mana pasutri ini berdomisili di Dusun Tayu, Desa Ketap, atau lebih tepatnya lagi kediaman nya bersebelahan dengan lokasi tersebut,
"mereka yang bekerja memberi pun hanya sedikit-sedikit saja, "ungkap istri AF.
Kasat Pol PP Bangka Barat Sudarta gautama saat dikonfirmasi terkait aktifitas tersebut mengatakan bahwa belum mengetahui karena belum ada laporan dari masyarakat, namun akan menindak tegas hal tersebut
"Akan saya perintahkan Anggota agar di cek ke TKP, " tegas Kasat Pol PP. Sudarta. (Jusriadi)